Jumat, 18 Oktober 2024 UKSW menerima kunjungan dari Yayasan Binterbusih. Organisasi ini bergerak dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah pendidikan di Papua.
Dalam kunjungan ini, FKIK diundang Divisi Promosi UKSW untuk mengenalkan fakuktas dan program studi yang ada di bawahnya. Dhanang Puspita, dosen dari Teknologi Pangan ditugaskan untuk memberikan presentasi tentang FKIK.
Dalam presentasinya, Dhanang membawa dua buah sampel yakni minyak merah dan beras analog. Minyak merah, adalah minyak yang berasal dari buab merah asli dari Papua. Buah merah di Papua banyak digunakan dala olahan masakan dan obat-obatan.
Dalam presentasinya, Dhanang menyanpaikan jika minyak tersebut sudah diteliti dan berhasil menjadi beberapa publikasi. Hebatnya, penelitian tersebut dilakukan oleh 3 mahasiswa dari Papua, yang berasal dari Progran Studi Gizi dan Program Studi Teknologi Pangan.
Beras analog yang di bawa Dhanang juga berasal dari sagu dari Papua yang diolah menjadi beras tiruan. Tujuan sagu dibuat beras analog adalah untuk meningkatkan nilai tambah dari sagu berupa gizi, masa simpan, palabilitas, dan fungsionalnya. Dan penelitinya juga mahasiswa Papua asal Serui. Dhanang mengungkapkan jika potensi daerah perlu digali oleh putra putri daerah terbaik yang berkesempatan kuliah di UKSW. Dengan demikian program SDGs berkaitan dengan masalah pangan daerah bisa diatasi.