Sebanyak 7 mahasiswa dari CULS (Chezch University of Life Sciences, Prague) pada hari senin, 22 Juli 2024 mengunjungi perkebuban kopi di Salib Putih, Salatiga. Kunjungan ini adalah agenda rutin dari CULS saat summer course. Para mahasiswa datang ke Indonesia untuk berlibur, sekaligus belajar dan UKSW menjadi mitra kerjasama dalam kegiatan ini.

Dua dosen dari Teknologi Pangan UKSW, mendampingi dalam kegiatan ini. Pulung Nugroho mengajak para mahasiswa dari CULS ini untuk melihat proses pasca panen untuk hasil pertanian kopi. Pulung, sebagai pakar teknologi pengeringan bersama Bapak Tri dari PT Rumekar memperlihatkan proses pengeringan kopi.

Kopi yang dihasilkan dari kebun Salib Putih ini diproses dengan berbagai cara, ada yang langsung dikeringkan, ada juga yang dilakukan proses fermentasi. Diperlihatkan juga alat pengolah kopi, sekaligus gudang penyimpanan kopi.

Menurut manager PT Rumeksa, Bapak Herry, harga kopi sedang tinggi. Momentum ini dimanfaatkan Salib Putih untuk meningkatkan produksi buah kopi sekaligus mengoptimalkan proses pascapanennya.

Dhanang P, dosen Teknologi Pangan juga mengajak mahasiswa CULS untuk ke kebun kopi melihat pemeliharaan tananam. Dikesempatan tersebut, dijelaskan tentang biospestisida yang sedang diteliti UKSW dengan PT Solunova yang memanfaatkan feromon. Aroma dari serangga tersebut digunakan untuk memanggil predator hama, guna mengurangi populasi hama penggerek kopi.

Dengan demikian, kegiatan di dikebun kopi ditutup denga menyantap makanan tradisional yang dihidangkan oleh PT Rumekar sembari menikmati kebun jambu yang sedang berbuah. Dalam kesempatan inj, mahasiswa CULS yang juga didampingi mahasiswa Gizi dan Teknologi Pengan menikmati kopi olahan Salib Putih.